qur'an


Selamat Membaca Semoga Bermanfaat

STP (Spanning-Tree Protocol) + LAB



                Bismillahirrahmanirrahiim, kembali lagi dengan saya pada pembahasan kali ini mengenai STP (Spanning-Tree Protocol), masih seputar Switch seperti pembahasan yang kemaren, yaitu: Konsep VTP (VLAN Trunking Protocol) + LAB, Inter VLAN dan Inter VLAN Router on Stick + LAB, CISCO Switch - Vlan dan Trunking + LAB, Basic CISCO Switch, mudah – mudahan udah pada paham semua. Lanjut ke pembahasan pengertian STP merupakan sebuah Protocol yang terdapat pada Switch yang berguna untuk memungkinkan semua perangkat berkomunikasi (Port Interface) dan juga mengelola redundantcy (Link cadangan) apabila terjadi routing loop (di jelaskan di bawah), STP merupakan bridge Protocol yang menggunakan algorithma STA (Spanning-Tree Algorithma) yang berguna menemukan Link Redudancy (Cadangan) secara dinamis dan menciptakan topology Database Spanning-Tree, dengan cara Bridge saling bertukar pesan yang bernama BPDU (Bridge Protocol Data Unit) untuk mendeteksi adanya Ruting Loop (Broadcast terus menerus di kaenakan topology yang melingkar), kemudian menghilangkan Loop tersebut dengan cara mematikan Link Bridge yang di pilihanya lalu menggunakan jalur cadangan (Redundancy) untuk berkomunikasi antar jaringan.

                Berikut Ini gambaranya, kita bahas Redudancy dulu, lihat gambar di bawah ini:

                PC1 mau kirim data ke PC4, melalui Link dari Switch dengan Topology melingkar terdapat dua jalur untuk pengiriman ke PC4, apabila salah satu Link terputus (S1) maka Link backupnya (cadangan) di taruh di S3, maka pengiriman di lewatkan jalur S3, kira2 itu yang di sebut Redundancy, tapi apabila kejadiannya seperti gambar di bawah ini:

                Dari gambar di atas PC1 mau kirim ke PC4, Apabila Switch baru nyala kan masih belum menyimpan Mac-address Tables, Switch (S2) gk tau mau kirim ke mana, kemudian MemBroadcast kesemuanya, lihat gambar di bawah ini:

                Switch S2 ngk tau mau kirim kemana kemudian memBroadcast ke semuanya (S3 dan S1)

                Masih sama Switch (S3 dan S1)  belum mengetahui siapa penerimanya, Alhasil S3 Broadcast ke S1, S1 juga ikut Broadcast ke S3 dan PC4, akhirnya di balikin lagi S2 karena dia yang ngirim

                Akhirnya PC4 sudah menerima, tapi itu kan Broadcast akhirnya di kirim kembali ke S1 dan S3 juga ikut meneriam dari S1 kemudian membroadcast lagi ke S2.

                Switch S2 akhirnya dapat 2 Broadcast dari S1 dan S3, kemudian akan di Reply lagi ke S1 dan S3 dan akan terus seperti itu (Broadcast Storms). Pada saat PC4 mau Reply ke PC1 Network udah Looping yang bisa saja menyebabkan DOWN, ya disinilah STP bekerja dengan cara Memblock salah satu Port Interface (S1/S2/S3) dengan perhitungan Algorithma-nya, apabila kedua jalur tersebut ke Block maka STP secara Otomatis akan Unblock pad salah satu jalur.

                STP bekerja pada Topology melingkar yang rawan terhadap Routing Loop, dan tidak bekerja pada Topology yang linear (lurus).

                Berikut ini cara kerjanya STP mengatasi Routing Loop dengan menggunakan Algorithma-nya, di bawah ini urutan perhitunganya untuk Block Routing Loop pada salah satu Port Interfaces:
a.       Cost Yang paling besar akan di Block
b.      Switch Priority yang paling tinggi (default BID = 32768)
c.       MAC ADDRESS yang paling tinggi (ukuran Bit-nya)

#. LAB STP
a.       Topology:


                lihat gambar Topology di atas terdiri dari 2 SW multilayer dan 2 Switch Layer + 2 PC, terdapat Redundansi pada Port Interface Switch, ini tandanya STP sudah Aktif secara Dinamis (secara Default STP aktif di setiap Port) untuk mencegah Routing Loop, dengan Proses Listening, Learning dan berpindah Status menjadi Forwarding, pada saat itu Switch sedang Discover apakah terkoneksi ke Switch lain atau udah mentok End-Device, kemudian antar Switch akan mengkalkulasi pada Algorithma-nya mana yang akan menjadi Rootbridge dan mana Yang RootPort dengan cara antar Switch saling berkirim BPDU (Bridge Protocol Data Unit) / biasa di sebuat Hello Packet.

#. Veryfikasi

                Karena STP terjadi secara dinamis hasil informasinya juga bisa berbeda – beda karena Setiap Port memiliki Mac-Address yang berbeda pula, berikut ini hasil veryfikasi pada setiap Switch:
1.       Multi Layer 1 (kiri)

Switch#sh spanning-tr
VLAN0001
Spanning tree enabled protocol ieee
Root ID Priority 32769
Address 0002.4AB6.79B8
Cost 19
Port 5(FastEthernet0/5)
Hello Time 2 sec Max Age 20 sec Forward Delay 15 sec

Bridge ID Priority 32769 (priority 32768 sys-id-ext 1)
Address 000C.8536.6343
Hello Time 2 sec Max Age 20 sec Forward Delay 15 sec
Aging Time 20

Interface Role Sts Cost Prio.Nbr Type
---------------- ---- --- --------- -------- --------------------------------
Fa0/1 Desg FWD 19 128.1 P2p
Fa0/2 Desg FWD 19 128.2 P2p
Fa0/6 Altn BLK 19 128.6 P2p
Fa0/3 Desg FWD 19 128.3 P2p
Fa0/4 Desg FWD 19 128.4 P2p
Fa0/5 Root FWD 19 128.5 P2p


2.       Multi-Layer2(kanan)

Switch#sh spanning-tr
VLAN0001
Spanning tree enabled protocol ieee
Root ID Priority 32769
Address 0002.4AB6.79B8
Cost 19
Port 3(FastEthernet0/3)
Hello Time 2 sec Max Age 20 sec Forward Delay 15 sec

Bridge ID Priority 32769 (priority 32768 sys-id-ext 1)
Address 0010.1125.A6CB
Hello Time 2 sec Max Age 20 sec Forward Delay 15 sec
Aging Time 20

Interface Role Sts Cost Prio.Nbr Type
---------------- ---- --- --------- -------- --------------------------------
Fa0/1 Altn BLK 19 128.1 P2p
Fa0/2 Altn BLK 19 128.2 P2p
Fa0/3 Root FWD 19 128.3 P2p
Fa0/4 Altn BLK 19 128.4 P2p
Fa0/5 Desg FWD 19 128.5 P2p

3
.       Layer-Switch1(Kiri)
Switch#sh spanning-tr
VLAN0001
Spanning tree enabled protocol ieee
Root ID Priority 32769
Address 0002.4AB6.79B8
Cost 19
Port 1(FastEthernet0/1)
Hello Time 2 sec Max Age 20 sec Forward Delay 15 sec

Bridge ID Priority 32769 (priority 32768 sys-id-ext 1)
Address 000D.BD39.792C
Hello Time 2 sec Max Age 20 sec Forward Delay 15 sec
Aging Time 20

Interface Role Sts Cost Prio.Nbr Type
---------------- ---- --- --------- -------- --------------------------------
Fa0/4 Altn BLK 19 128.4 P2p
Fa0/3 Altn BLK 19 128.3 P2p
Fa0/2 Altn BLK 19 128.2 P2p
Fa0/5 Desg FWD 19 128.5 P2p
Fa0/1 Root FWD 19 128.1 P2p
4
.       Layer-Switch2(kanan)
Switch#sh spanning-tr
VLAN0001
Spanning tree enabled protocol ieee
Root ID Priority 32769
Address 0002.4AB6.79B8
This bridge is the root
Hello Time 2 sec Max Age 20 sec Forward Delay 15 sec

Bridge ID Priority 32769 (priority 32768 sys-id-ext 1)
Address 0002.4AB6.79B8
Hello Time 2 sec Max Age 20 sec Forward Delay 15 sec
Aging Time 20

Interface Role Sts Cost Prio.Nbr Type
---------------- ---- --- --------- -------- --------------------------------
Fa0/1 Desg FWD 19 128.1 P2p
Fa0/2 Desg FWD 19 128.2 P2p
Fa0/3 Desg FWD 19 128.3 P2p
Fa0/4 Desg FWD 19 128.4 P2p
Fa0/5 Desg FWD 19 128.5 P2p
Fa0/6 Desg FWD 19 128.6 P2p
- 
         Penjelasan:
Sts menyatakan status port, FWD = forwarding, BLK = blocking

Dari output diatas :

· Port antar switch-to-switch terdapat minimal satu port yang non-aktif (BLK) kecuali root bridge
· Port non-aktif atau blocking bisa terjadi di switch distribution atau access-layer
· Apabila semua port memiliki settingan default, interface dengan nomor interface yang lebih tinggi yang akan berubah status menjadi blocking
· Port menjadi blocking karena switch mendeteksi dua jalur antar switch yang sama
· Bridging loop akan terjadi ketika salah satu switch tidak mendisable link secara logical

 *sumber Inspirasi:h**p://belajarcomputernetwork*c*m/2012/12/23/stp-spanning-tree-protocol/
                Coba Analisa hasilnya, kemudian buat eksperimen shutdown semua interface pada setiap Switch, kemudian no shutdown lalu cek veryfikasi lagi apa yang terjadi, lalu verifikasi juga dengan Switch#debug spanning-tree event, kemudian akan muncul Setiap perubahan pada Spanning-Tree, oke skian dulu, mohon maaf kalau ada kesalahan penulisan atau kurang lengkap pada pembahasan kali, terimakasih.


Previous
Next Post »