Bismillahirrahmarrahim, ini lanjutanya lagi dari pembahasan yang kemaren, yaitu: Inter VLAN dan Inter
VLAN Router on Stick + LAB, CISCO Switch - Vlan
dan Trunking + LAB, Basic
CISCO Switch, boleh di pelajari dulu konsep + LAB sebelumnya, sebetulnya
saya masih belum mengambil ujian CCNA, tapi kata yang udah ujian materi Switching yang keluar ngk
sebanyak materi yang terdapat dalam Routing. untuk fungsinya
VTP terdapat Switch sebagai vtp server yang memanagement VLAN dan menyebar luaskan VLAN
tersebut kepada Switch lainya tetapi harus menggunakan domain yang sama.
Begini maksudnya
apabila ada sebuah perusaan yang besar hingga ada 50 Switch, bagaimana kita
membuat 50 switch tersebut dengan menggunakan konfigurasi VLAN, misalkan tanpa VTP kita
coba konfig VLAN manual (satu persatu) hingga 50 Switch gimana rasanya capek
nggak, maka di buatkanlah VTP untuk memudahkan Network administrator dalam
mengelola VLAN yang berskala besar, nah berikut ini keuntungan pada penerapan
konsep VTP, antara lain:
a.
Konfigurasi VLAN yang lebih Stabil di semua Switch pada Network.
b.
Pengiriman VLAN yang di advertisement (di kenalkan) terjadi hanya pada
TRUNK.
c.
Menambah VLAN dengan mudah (Plug and Play)
d.
Tracking dan monitoring VLAN yang akurat.
Yah itu pemahaman dasar dari VTP, mudah- mudahan udah
pada paham semuanya.
Untuk cara kerja dari VTP sebenarnya menggunakan Management Domain, jadi, jika VTP di
jalankan pada semua Switch, pembuatan VLAN baru pada Suatu Switch, akan
menyebabkan VLAN tersebut tersedia pada semua Switch yang terdapat pada VTP
management domain yang sama, sehingga di pandang seperti Group, otomatis VLAN akan menyebarkan informasi kepada semua Switch
yang berada dalam Domain yang sama, untuk keuntungan VTP yang utama adalah
efisiensi yang di berikan untuk menambah dan mengurangi VLAN dan juga kemudahan
mengubah konfigurasi VLAN dalam skala yang besar.
Untuk menggunakan VTP,
Switch harus di konfigurasi pada salah satu mode VTP agar bisa saling
berinteraksi, juga masih tetap berada dalam management domain yang sama. Mode
VTP, yaitu:
a. Mode server— Ini adalah mode
default untuk semua switch catalyst, artinya di dalam satu domain minimal
membutuhkan satu VTP server yang bertindak menyebarkan informasi VLAN keseluruh
switch dalam satu domain, dan menyimpan informasi tersebut ke dalam
NVRAM. VTP server mempunyai kontrol penuh atas pembuatan VLAN atau pengubahan
domain mereka. Semua informasi VTP disebarkan ke switch lainnya yang terdapat
dalam domain tersebut, sementara semua informasi VTP yang diterima
disinkronisasikan dengan switch lain. Secara default, switch berada dalam mode
VTP server. Perlu dicatat bahwa setiap VTP domain paling sedikit harus
mempunyai satu server sehingga VLAN dapat dibuat, dimodifikasi, atau dihapus,
dan juga agar informasi VLAN dapat disebarkan.
b. Mode client—VTP client tidak
memperbolehkan administrator untuk membuat, mengubah, atau menghapus VLAN
manapun. Pada waktu menggunakan mode client mereka mendengarkan penyebaran VTP
dari switch yang lain dan kemudian memodifkasi konfigurasi VLAN mereka. Oleh
karena itu, ini merupakan mode mendengar yang pasif. Informasi VTP yang
diterima diteruskan ke switch tetangganya dalam domain tersebut.
c. Mode
transparent—switch dalam mode transparent tidak berpartisipasi dalam VTP. switch tidak menyebarkan konfigurasi VLAN-nya sendiri,
dan switch tidak mensinkronisasi database VLAN-nya dengan advertisement yang
diterima. Pada waktu VLAN ditambah, dihapus, atau diubah. perubahan tersebut hanya bersifat lokal ke
switch itu sendiri, dan tidak disebarkan ke swith lainnya dalam domainnya Switch tersebut berdiri sendiri (tanpa Synkronasi).
#. LAB VTP
-
Keterangan:
1.
N= Network
2.
Fa= Port interface
3.
Konfigurasikan IP pada sesuai Networknya
b. Konfigurasi:
1.
Router:
Router>enableRouter#conf tEnter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.Router(config)#int f0/0Router(config-if)#no shutRouter(config)#int f0/0.10Router(config-subif)#encapsulation dot1q 10Router(config-subif)#ip add 192.168.1.100 255.255.255.0Router(config-subif)#int f0/0.20Router(config-subif)#ip add 192.168.2.100 255.255.255.0Router(config-subif)#exit
2.
SWITCH VTP (Server)
Switch>enableSwitch#conf tEnter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.Switch(config)#hostname IDN-SERVERIDN-SERVER(config)#vlan 10IDN-SERVER(config-vlan)#name SALESIDN-SERVER(config-vlan)#vlan 20IDN-SERVER(config-vlan)#name MARKETINGIDN-SERVER(config-vlan)#exitIDN-SERVER(config)#int range f0/1-2IDN-SERVER(config-if-range)#sw mode accessIDN-SERVER(config-if-range)#sw access vlan 10IDN-SERVER(config-if-range)#exitIDN-SERVER(config)#int range f0/3-4IDN-SERVER(config-if-range)#sw mode accessIDN-SERVER(config-if-range)#sw access vlan 20IDN-SERVER(config-if-range)#exitIDN-SERVER(config)#int f0/5IDN-SERVER(config-if)#sw mode trunkIDN-SERVER(config-if)#sw trunk encaps dot1qIDN-SERVER(config)#int f0/6IDN-SERVER(config-if)#sw mode trunk- Membuat VTP ServerIDN-SERVER(config)#vtp mode serverDevice mode already VTP SERVER.IDN-SERVER(config)#vtp version 2IDN-SERVER(config)#vtp domain idn.idDomain name already set to idn.idIDN-SERVER(config)#vtp password idn123Setting device VLAN database password to idn123
3.
SWITCH Lantai 1 VTP
(Client)
Switch>enableSwitch#conf tEnter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.Switch(config)#hostname IDN-Lantai1IDN-Lantai1(config)#int fa0/1IDN-Lantai1(config-if)#sw mode trunkIDN-Lantai1(config-if)#int fa0/4IDN-Lantai1(config-if)#sw mode trunkIDN-Lantai1(config-if)#%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/4, changed state to down%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/4, changed state to up- Membuat VTP ClientIDN-Lantai1(config)#vtp mo clientSetting device to VTP CLIENT mode.IDN-Lantai1(config)#vtp domain idn.idDomain name already set to idn.id.IDN-Lantai1(config)#vtp pass idn123Setting device VLAN database password to idn123
4.
SWITCH Lantai 2 VTP
(Client)
Switch>enableSwitch#conf tEnter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.Switch(config)#hostname IDN-LANTAI2IDN-LANTAI2(config)#int f0/1IDN-LANTAI2(config-if)#sw mode trunk- Membuat VTP ClientIDN-LANTAI2(config-if)#vtp mo clientSetting device to VTP CLIENT mode.IDN-LANTAI2(config)#vtp domain idn.idDomain name already set to idn.id.IDN-LANTAI2(config)#vtp pass idn123Setting device VLAN database password to idn123
#. VERYFIKASI
a.
SWITCH Lantai 1
(Client)
IDN-Lantai1(config)#do sh vlanVLAN Name Status Ports---- -------------------------------- --------- -------------------------------1 default active Fa0/2, Fa0/3, Fa0/5, Fa0/6Fa0/7, Fa0/8, Fa0/9, Fa0/10Fa0/11, Fa0/12, Fa0/13, Fa0/14Fa0/15, Fa0/16, Fa0/17, Fa0/18Fa0/19, Fa0/20, Fa0/21, Fa0/22Fa0/23, Fa0/2410 SALES active20 MARKETING active1002 fddi-default act/unsup1003 token-ring-default act/unsup1004 fddinet-default act/unsup1005 trnet-default act/unsupVLAN Type SAID MTU Parent RingNo BridgeNo Stp BrdgMode Trans1 Trans2---- ----- ---------- ----- ------ ------ -------- ---- -------- ------ ------1 enet 100001 1500 - - - - - 0 010 enet 100010 1500 - - - - - 0 020 enet 100020 1500 - - - - - 0 01002 fddi 101002 1500 - - - - - 0 01003 tr 101003 1500 - - - - - 0 01004 fdnet 101004 1500 - - - ieee - 0 01005 trnet 101005 1500 - - - ibm - 0 0Remote SPAN VLANs------------------------------------------------------------------------------Primary Secondary Type Ports------- --------- ----------------- ------------------------------------------
Di atas VLAN 10 dan 20
sudah terSynkron kan, tinggal memasukkan Port interface pada VLAN tersebut
sesuai dengan topology.
IDN-Lantai1(config)#int f0/2IDN-Lantai1(config-if)#sw mode accessIDN-Lantai1(config-if)#sw access vlan 10IDN-Lantai1(config-if)#int f0/3IDN-Lantai1(config-if)#sw mode accessIDN-Lantai1(config-if)#sw access vlan 20
Sekarang coba
tambahkan VLAN 30 (ADMINISTRATOR), 40 (MANAGER), 50 (EXECUTIVE) di SWITCH Server, maka lihat hasilnya pada
SWITCH Lantai 2 (Client):
IDN-SERVER(config)#vlan 30IDN-SERVER(config-vlan)#name ADMINISTRATORIDN-SERVER(config-vlan)#vlan 40IDN-SERVER(config-vlan)#name MANAGERIDN-SERVER(config-vlan)#vlan 50IDN-SERVER(config-vlan)#name EXECUTIVE
b.
SWITCH Lantai 2 (Client)
IDN-LANTAI2#sh vlanVLAN Name Status Ports---- -------------------------------- --------- -------------------------------1 default active Fa0/2, Fa0/3, Fa0/4, Fa0/5Fa0/6, Fa0/7, Fa0/8, Fa0/9Fa0/10, Fa0/11, Fa0/12, Fa0/13Fa0/14, Fa0/15, Fa0/16, Fa0/17Fa0/18, Fa0/19, Fa0/20, Fa0/21Fa0/22, Fa0/23, Fa0/2410 SALES active20 MARKETING active30 ADMINISTRATOR active40 MANAGER active50 EXECUTIVE active1002 fddi-default act/unsup1003 token-ring-default act/unsup1004 fddinet-default act/unsup1005 trnet-default act/unsupVLAN Type SAID MTU Parent RingNo BridgeNo Stp BrdgMode Trans1 Trans2---- ----- ---------- ----- ------ ------ -------- ---- -------- ------ ------1 enet 100001 1500 - - - - - 0 010 enet 100010 1500 - - - - - 0 020 enet 100020 1500 - - - - - 0 030 enet 100030 1500 - - - - - 0 040 enet 100040 1500 - - - - - 0 050 enet 100050 1500 - - - - - 0 01002 fddi 101002 1500 - - - - - 0 01003 tr 101003 1500 - - - - - 0 01004 fdnet 101004 1500 - - - ieee - 0 01005 trnet 101005 1500 - - - ibm - 0 0Remote SPAN VLANs------------------------------------------------------------------------------Primary Secondary Type Ports------- --------- ----------------- ------------------------------------------
Sudah langsung
tersingkronkan pada VLAN 30, 40 dan 50, cek VTP Status;
IDN-LANTAI2#sh vtp statusVTP Version : 2Configuration Revision : 6Maximum VLANs supported locally : 255Number of existing VLANs : 10VTP Operating Mode : ClientVTP Domain Name : idn.idVTP Pruning Mode : DisabledVTP V2 Mode : EnabledVTP Traps Generation : DisabledMD5 digest : 0x1D 0xAF 0xED 0x13 0xD5 0x25 0x12 0xFDConfiguration last modified by 0.0.0.0 at 3-1-93 00:58:53
penjelasan:
- Version…VTP version
- Configuration Revision: tiap kita nambah,delete, modif vlan…revisinya selalu nambah 1 (+1) … incremental
- kalau Client revisinya lebih tinggi dari Server, maka Client tidak akan mengupdate dirinya sendiri dengan VTP advertisement dari switch server
- kalau Server configuration revisi nya lebih rendah dari switch Server yang lain…maka yang lebih rendah akan mengupdate dari server yang lebih tinggi…BE CAREFUL !!
- untuk liat vtp password bisa pake show vtp password
#. TEST Ping!!!
a.
PC2c ke PC1a:
PC>ipconfigFastEthernet0 Connection:(default port)Link-local IPv6 Address.........: FE80::260:3EFF:FE52:4A58IP Address......................: 192.168.2.3Subnet Mask.....................: 255.255.255.0Default Gateway.................: 192.168.2.100PC>ping 192.168.1.1Pinging 192.168.1.1 with 32 bytes of data:Request timed out.Reply from 192.168.1.1: bytes=32 time=0ms TTL=127Reply from 192.168.1.1: bytes=32 time=1ms TTL=127Reply from 192.168.1.1: bytes=32 time=0ms TTL=127Ping statistics for 192.168.1.1:Packets: Sent = 4, Received = 3, Lost = 1 (25% loss),Approximate round trip times in milli-seconds:Minimum = 0ms, Maximum = 1ms, Average = 0ms
#. Ringkasan:
- vtp mode itu ada 3: server, client, dan transparent
- Server = create, delete, modif vlan
- Client = nerima konfigurasi vlan trus diterapkan ke diri dia sendiri
- Transparent = nerima konfigurasi trus dikasi ke switch lain TANPA menerapkan ke diri dia sendiri (transparan -_-;)
- vtp domain maksudnya adalah untuk menerima vtp advertisement dari vtp server HARUS 1 domain
- vtp password untuk secure
- vtp version:
- version 1 – the first vtp
- version 2 – menyebarkan vlan token ring (itu loh…vlan 1005,1006, dst), klo di version 1 transparent switch ngecek domainnya dulu (kalo sama di pass…klo beda di tolak/drop), klo version 2 uda engga
- version 3 – uda bisa menyebarkan private vlan (diajarin di CCNP switch)
- DAN JANGAN LUPA…koneksi antar switch dijadikan TRUNK !!! (namanya juga VLAN Trunking Protocol)
Sekian dulu pada pembahasan kali ini VTP, semoga bisa
paham semua dan bermanfaat bagi kita semua, mohon maaf kalo ada kesalahan baik
penulisan maupun kata yang kurang berkenan, sekian dan TerimaKasih......