Bismillahirrahmanirrahiim,
lanjut lagi masih tentang Swith cisco, kemaren yang kita bahas Basic
Switch Cisco mudah – mudahan udah paham ya, untuk saat ini kita membahas
tentang VLAN (Virtual Local Area
Network) dan Trunking pada
Switch manageable, kita bahas VLAN
terlebih dahulu, seiring perkembangan zaman dan perumbuhan manusia di butuhkan
kecepatan pada teknologi termasuk Switch ini, dengan adanya VLAN Switch bisa
membagi Broadcast ke beberapa sub Network, dengan membagi Broadcast yang lebih
kecil akan membatasi pada device pada aktifitas Broadcast dan juga bisa membagi
Broadccast pada device berdasar fungsinya, sehingga bisa mempercepat pada setiap
packet pengirimannya.
VLAN
merupakan sebuah perangkat device virtual managemen (Software) yang perlu di
konfigurasi secara logikal, sehingga bisa saling berkomunikasi sesuai dengan
Group VLAN dan pada sub Network yang sama dalam satu Switch atau beda Switch
(Trungking), jadi VLAN di buat bukan karena koneksi Fisikal namun lebih pada
koneksi Logikal yang tentunya bisa lebih fleksibel, secara logikal Switch di
bagi ke beberapa Group dengan menggunakan VLAN, dan juga bisa membagi dengan
beberapa Sub Network yang berbeda pada pada Group VLAN dalam satu Switch yang
sama, misal: group VLAN 10 MANAGER memiliki SubNetwork ”192.168.1.0/24, group
VLAN 20 SALES memiliki SubNetwork “192.168.2.0/24 atau yang lainnya.
Dengan menggunakan
VLAN juga kita bisa membagi segmentasi jaringan berdasarkan pada Fungsinya,
pada departemen ataupun tim Proyek, kita juga bisa membuat VLAN dalam mengelola
jaringan sejalan berdasarkan pertumbuhan perusahaan sehingga para pekerja bisa
mengakses segmen jaringan yang sama meskipun berada dalam lokasi yang berbeda
(trungking) pada gambar di bawah ini.
#. Keuntungan
menggunakan VLAN
1.
Security – keamanan data dari setiap divisi dapat dibuat tersendiri, karena segmennya
bisa dipisah secara logika. Lalu lintas data dibatasi segmennya.
2.
Cost reduction – penghematan dari penggunaan bandwidth yang ada dan dari upgrade
perluasan network yang bisa jadi mahal.
3.
Higher performance – pembagian jaringan layer 2 ke dalam beberapa kelompok broadcast domain
yang lebih kecil, yang tentunya akan mengurangi lalu lintas packet yang tidak
dibutuhkan dalam jaringan.
4.
Broadcast storm mitigation – pembagian jaringan ke dalam VLAN-VLAN akan
mengurangi banyaknya device yang berpartisipasi dalam pembuatan broadcast
storm. Hal ini terjadinya karena adanya pembatasan broadcast domain.
5.
Improved IT staff efficiency – VLAN memudahkan manajemen jaringan karena pengguna
yang membutuhkan sumber daya yang dibutuhkan berbagi dalam segmen yang sama.
6.
Simpler project or application management – VLAN menggabungkan
para pengguna jaringan dan peralatan jaringan untuk mendukung perusahaan dan
menangani permasalahan kondisi geografis.
#. Untuk konfigurasi
VLAN di butuhkan sebuah Nomer yang biasa di namakan VLAN ID, Berikut ini range nomer
VLAN ID:
a.
Normal Range VLAN (1 – 1005)
–
digunakan untuk jaringan skala kecil dan menengah.
–
Nomor ID 1002 s.d. 1005 dicadangkan untuk Token Ring dan FDDI VLAN.
–
ID 1, 1002 – 1005 secara default sudah ada dan tidak dapat dihilangkan.
–
Konfigurasi disimpan di dalam file database VLAN, yaitu vlan.dat. file ini
disimpan dalam memori flash milkik switch.
–
VLAN trunking protocol (VTP), yang membantu manaejemn VLAN, hanya dapat bekerja
pada normal range VLAN dan menyimpannya dalam file database VLAN.
b.
Extended Range VLANs (1006 – 4094)
–
memampukan para seervice provider untuk memperluas infrastrukturnya kepada
konsumen yang lebih banyak. Dibutuhkan untuk perusahaan skala besar yang
membutuhkan jumlah VLAN lebih dari normal.
–
Memiliki fitur yang lebih sedikit dibandingakn VLAN normal range.
–
Disimpan dalam NVRAM (file running configuration).
–
VTP tidak bekerja di sini.
Switch catalys 2960 mendukung 255 normal range dan
extended range.
#. Berikut ini
diberikan beberapa terminologi di dalam VLAN.
a.
VLAN Data
VLAN Data adalah VLAN yang dikonfigurasi hanya untuk
membawa data-data yang digunakan oleh user. Dipisahkan dengan lalu lintas data
suara atau pun manajemen switch. Seringkali disebut dengan VLAN pengguna, User
VLAN.
b.
VLAN Default
Semua port switch pada awalnya menjadi anggota VLAN
Default. VLAN Default untuk Switch Cisco adalah VLAN 1. VLAN 1 tidak dapat
diberi nama dan tidak dapat dihapus.
c.
Native VLAN
Native VLAN dikeluarkan untuk port trunking 802.1Q.
port trunking 802.1Q mendukung lalu lintas jaringan yang datang dari banyak
VLAN (tagged traffic) sama baiknya dengan yang datang dari sebuah VLAN (untagged
traffic). Port trunking 802.1Q menempatkan untagged traffic pada
Native VLAN.
d.
VLAN Manajemen
VLAN Manajemen adalah VLAN yang dikonfigurasi untuk
memanajemen switch. VLAN 1 akan bekerja sebagai Management VLAN jika kita tidak
mendefinisikan VLAN khusus sebagai VLAN Manajemen. Kita dapat memberi IP
address dan subnet mask pada VLAN Manajemen, sehingga switch dapat dikelola
melalui HTTP, Telnet, SSH, atau SNMP.
e.
VLAN Voice
VLAN yang dapat mendukung Voice over IP (VoIP). VLAN
yang dikhusukan untuk komunikasi data suara.
#. Terdapat 3 tipe
VLAN dalam konfigurasi sederhana, yaitu:
a.
Static VLAN – port switch dikonfigurasi secara manual.
- Konfigurasi:
IDN#config TerminalEnter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.IDN(config)#VLAN 10IDN(config-vlan)#name VLAN_MahasiswaIDN(config-vlan)#exit
-
Implementasinya:
IDN(config)#Interface fastEthernet 0/2IDN(config-if)#switchport mode accessIDN(config-if)#switchport access VLAN 10
- Verifikasi:
Command: Switch#sh vlan brief
- Remove VLAN:
Switch(config)#no vlan 10
b.
Dynamic VLAN – Mode ini digunakan secara luas di jaringan skala besar. Keanggotaan port
Dynamic VLAN dibuat dengan menggunakan server khusu yang disebut VLAN
Membership Policy Server (VMPS). Dengan menggunakan VMPS, kita dapat menandai
port switch dengan VLAN? secara dinamis berdasar pada MAC Address sumber yang
terhubung dengan port.
c.
Voice VLAN – port dikonfigurasi dalam mode voice sehingga dapat mendukung IP phone
yang terhubung.
Konfigurasi:
IDN(config)#VLAN 120IDN(config-vlan)#name VLAN_VoiceIDN(config-vlan)#exitIDN(config)#Interface fastEthernet 0/3IDN(config-if)#switchport voice VLAN 120
#. LAB STATIC VLAN
-
Topology:
-
Keterangan:
a. N= Network
b. 1.1 / 1.2 dll.= IP belakang
-
Konfigurasi:
Switch>enableSwitch#conf tEnter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.- Lakukan pengecekan VLAN terlebih dahulu dan konfigurasi kan IP pada setiap PC seperti gambar Topology di atas lalu coba pengetesan dengan Ping PC ke PC:Switch(config)#do sh vlan brVLAN Name Status Ports---- -------------------------------- --------- -------------------------------1 default active Fa0/1, Fa0/2, Fa0/3, Fa0/4Fa0/5, Fa0/6, Fa0/7, Fa0/8Fa0/9, Fa0/10, Fa0/11, Fa0/12Fa0/13, Fa0/14, Fa0/15, Fa0/16Fa0/17, Fa0/18, Fa0/19, Fa0/20Fa0/21, Fa0/22, Fa0/23, Fa0/241002 fddi-default active1003 token-ring-default active1004 fddinet-default active1005 trnet-default active- Konfigurasi VLAN:Switch(config)#vlan 10Switch(config-vlan)#name ADMINSwitch(config-vlan)#vlan 20Switch(config-vlan)#name MARKETINGSwitch(config-vlan)#vlan 30Switch(config-vlan)#name SALESSwitch(config-vlan)#vlan 40Switch(config-vlan)#name MANAGERSwitch(config-vlan)#exit- Implementasi VLAN:Switch(config)#int f0/1Switch(config-if)#switchpo mode accessSwitch(config-if)#sw access vlan 10Switch(config-if)#exitSwitch(config)#int f0/2Switch(config-if)#sw mode accessSwitch(config-if)#sw access vlan 20Switch(config-if)#exitSwitch(config)#int range fa0/3 - 4Switch(config-if-range)#sw mode accessSwitch(config-if-range)#sw access vlan 30Switch(config-if-range)#exitSwitch(config)#int range f0/5-8, f0/10Switch(config-if-range)#sw mode accessSwitch(config-if-range)#sw access vlan 40- Verifikasi VLAN:Switch(config)#do sh vlan brVLAN Name Status Ports---- -------------------------------- --------- -------------------------------1 default active Fa0/5, Fa0/6, Fa0/7, Fa0/8Fa0/9, Fa0/10, Fa0/11, Fa0/12Fa0/13, Fa0/14, Fa0/15, Fa0/16Fa0/17, Fa0/18, Fa0/19, Fa0/20Fa0/21, Fa0/22, Fa0/23, Fa0/2410 ADMIN active Fa0/120 MARKETING active Fa0/230 SALES active Fa0/3, Fa0/41002 fddi-default active1003 token-ring-default active1004 fddinet-default active1005 trnet-default active
#. TRUNGKING VLAN
Ini digunakan untuk
menghubungkan pada device antar Swtich atau dengan router, di dalam istilah VLAN
terdapat intra VLAN? Di sebut Intra
VLAN karena VLAN ID yang sama juga sudah bisa saling berkomunikasi meskipun
VLAN tersebut berada di dalam Switch yang berbeda (Trungking), istilah Inter VLAN? Di sebut Inter VLAN karena
antar Host yang berbeda VLAN ID saling berkomunikasi, karena itu sudah termasuk
beda Network maka pada Inter VLAN di butuhkan perangkat tambahan yaitu Router.
Sesuai dengan
perkembangan Switch, Cisco menciptakan Switch layer 3, hanya dengan Switch
layer 3 ini pastinya sudah bisa menghubungkan antar Inter VLAN (tanpa router), pada
Switch layer 3 terdapat teknologi yang bernama SVI (Switch virtual Interface),
SVI merupakan interface (logikal) yang di konfigurasikan pada suatu VLAN. SVI
perlu di konfigurasikan untuk bisa membat route antar VLAN (inter VLAN) atau untuk
memberikan koneksi IP pada host (DHCP). Secara default SVI di buat pada VLAN 1 sehingga
bisa di kelola dengan menggunakan Remote.
Sebuah VLAN
Native di tandai pada sebuah Port TRUNK 802.1Q,
sebuah Port Trunk 802.1Q mendukung
Traffic dari banyak VLAN atau sama seperti Traffic yang tidak berasal dari
VLAN, TRUNK merupakan Link point to point di antara satu atau lebih pada
perangkat Device yaitu antar Switch atau dengan Router, Trunk Ethernet membawa
banyak lalu lintas VLAN melalui jalur LINK tunggal yang berguna untuk memperluas
VLAN pada jaringan, dengan menggunakan Port Trunk bisa di gunakan Link fisik
untuk menghubungkan banyak VLAN.
Sebuah Port pada
Switch Cisco Catalyst mempunyai beberapa mode trunk. Mode trunking tersebut
didefinisikan untuk negosiasi antar port yang saling berhubungan dengan
menggunakan Dynamic Trunking Protocol (DTP). DTP merupakan sebuah protokol
keluaran Cisco. Switch dari vendor lain tidak mendukung DTP. DTP mengatur
negosiasi mode trunk hanya jika port switch dikonfigurasi dalam mode trunk yang
mendukung DTP. DTP mendukung baik ISL maupun 802.1Q. Ada tiga mode trunk
pada DTP, yaitu: Trunk, Access, Dynamic Auto dan Dynamic Desirable.
Berikut ini diberikan contoh perintah untuk konfigurasi trunking pada port
Fa0/1 sebuah switch.
Switch#configure terminal
Switch(config)#interface fa0/1
Switch(config-if)#switchport mode trunk
Switch(config-if)#end
#. LAB TRUNKING VLAN
STATIC
-
Topology:
-
Keterangan:
a. N= Network
b. 1.1 / 1.2 dll.= IP belakang
c. Background= background menggambarkan Group VLAN yg sama
-
Konfigurasi:
a. SW1=
Switch>enableSwitch#configure terminalEnter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.Switch(config)#hostname IDN1- Membuat VLAN:IDN1(config)#vlan 10IDN1(config-vlan)#name MARKETINGIDN1(config-vlan)#exitIDN1(config)#vlan 20IDN1(config-vlan)#name SALESIDN1(config-vlan)#exit- Implementasi VLAN:IDN1(config)#int range f0/1-2IDN1(config-if-range)#sw mode accIDN1(config-if-range)#sw access vlan 10IDN1(config-if-range)#exitIDN1(config)#int range f0/3-4IDN1(config-if-range)#sw mode accessIDN1(config-if-range)#sw access vlan 20IDN1(config-if-range)#exitIDN1(config)#do sh vlanVLAN Name Status Ports---- -------------------------------- --------- -------------------------------1 default active Fa0/5, Fa0/6, Fa0/7, Fa0/8Fa0/9, Fa0/10, Fa0/11, Fa0/12Fa0/13, Fa0/14, Fa0/15, Fa0/16Fa0/17, Fa0/18, Fa0/19, Fa0/20Fa0/21, Fa0/22, Fa0/23, Fa0/2410 MARKETING active Fa0/1, Fa0/220 SALES active Fa0/3, Fa0/41002 fddi-default act/unsup1003 token-ring-default act/unsup1004 fddinet-default act/unsup1005 trnet-default act/unsupVLAN Type SAID MTU Parent RingNo BridgeNo Stp BrdgMode Trans1 Trans2---- ----- ---------- ----- ------ ------ -------- ---- -------- ------ ------1 enet 100001 1500 - - - - - 0 010 enet 100010 1500 - - - - - 0 020 enet 100020 1500 - - - - - 0 01002 fddi 101002 1500 - - - - - 0 01003 tr 101003 1500 - - - - - 0 01004 fdnet 101004 1500 - - - ieee - 0 01005 trnet 101005 1500 - - - ibm - 0 0Remote SPAN VLANs------------------------------------------------------------------------------Primary Secondary Type Ports------- --------- ----------------- ------------------------------------------- Trunk ke Switch 2IDN1(config)#int f0/5IDN1(config-if)#sw mode trunkIDN1(config-if)#sw trunk encapsulation dot1q- VerifikasiIDN1(config)#do sh int trunkPort Mode Encapsulation Status Native vlanFa0/5 on 802.1q trunking 1Port Vlans allowed on trunkFa0/5 1-1005Port Vlans allowed and active in management domainFa0/5 1,10,20Port Vlans in spanning tree forwarding state and not prunedFa0/5 1,10,20
- Opsi LAIN(boleh di gunakan boleh tidak!! Hanya
sebatas pengetahuan) untuk memilih VLAN yang di perbolehkan dalam komunikasi
TRUNK
IDN1(config)#int f0/5
IDN1(config-if)#sw trunk allowed vlan 10,20
b. SW2=
Switch>enableSwitch#configure terminalEnter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.Switch(config)#hostname IDN2- Konfigurasi VLAN:IDN2(config)#vlan 10IDN2(config-vlan)#name MARKETINGIDN2(config-vlan)#vlan 20IDN2(config-vlan)#name SALESIDN2(config-vlan)#exit- Implementasi VLAN:IDN2(config)#int range f0/1-2IDN2(config-if-range)#sw mode accessIDN2(config-if-range)#sw access vlan 10IDN2(config-if-range)#exitIDN2(config)#int range f0/3-4IDN2(config-if-range)#sw mode accessIDN2(config-if-range)#sw access vlan 20IDN2(config-if-range)#exit- Verifikasi VLAN:IDN2(config)#do sh vlanVLAN Name Status Ports---- -------------------------------- --------- -------------------------------1 default active Fa0/5, Fa0/6, Fa0/7, Fa0/8Fa0/9, Fa0/10, Fa0/11, Fa0/12Fa0/13, Fa0/14, Fa0/15, Fa0/16Fa0/17, Fa0/18, Fa0/19, Fa0/20Fa0/21, Fa0/22, Fa0/23, Fa0/2410 MARKETING active Fa0/1, Fa0/220 SALES active Fa0/3, Fa0/41002 fddi-default act/unsup1003 token-ring-default act/unsup1004 fddinet-default act/unsup1005 trnet-default act/unsupVLAN Type SAID MTU Parent RingNo BridgeNo Stp BrdgMode Trans1 Trans2---- ----- ---------- ----- ------ ------ -------- ---- -------- ------ ------1 enet 100001 1500 - - - - - 0 010 enet 100010 1500 - - - - - 0 020 enet 100020 1500 - - - - - 0 01002 fddi 101002 1500 - - - - - 0 01003 tr 101003 1500 - - - - - 0 01004 fdnet 101004 1500 - - - ieee - 0 01005 trnet 101005 1500 - - - ibm - 0 0Remote SPAN VLANs------------------------------------------------------------------------------Primary Secondary Type Ports------- --------- ----------------- ------------------------------------------- Trunk ke SW1:IDN1(config)#int f0/5IDN1(config-if)#sw mode trunkIDN1(config-if)#sw trunk encapsulation dot1q- Verifikasi TRUNK:IDN2(config)#do sh int trunkPort Mode Encapsulation Status Native vlanFa0/5 on 802.1q trunking 1Port Vlans allowed on trunkFa0/5 1-1005Port Vlans allowed and active in management domainFa0/5 1,10,20Port Vlans in spanning tree forwarding state and not prunedFa0/5 1,10,20
- Opsi LAIN(boleh di gunakan, boleh tidak!!
Hanya sebatas pengetahuan) untuk memilih VLAN yang di perbolehkan dalam
komunikasi TRUNK
IDN1(config)#int f0/5
IDN1(config-if)#sw trunk allowed vlan 10,20
#. TEST PING
-
PC SW1 ke
SW2
PC>ipconfigFastEthernet0 Connection:(default port)Link-local IPv6 Address.........: FE80::209:7CFF:FE51:B043IP Address......................: 192.168.1.1Subnet Mask.....................: 255.255.255.0Default Gateway.................: 0.0.0.0
-
Sebelum TRUNK
PC>ping 192.168.1.4Pinging 192.168.1.4 with 32 bytes of data:Request timed out.Request timed out.Request timed out.Request timed out.Ping statistics for 192.168.1.4:Packets: Sent = 4, Received = 0, Lost = 4 (100% loss),
-
Setelah TRUNK
PC>ping 192.168.1.4Pinging 192.168.1.4 with 32 bytes of data:Reply from 192.168.1.4: bytes=32 time=0ms TTL=128Reply from 192.168.1.4: bytes=32 time=0ms TTL=128Reply from 192.168.1.4: bytes=32 time=0ms TTL=128Reply from 192.168.1.4: bytes=32 time=0ms TTL=128Ping statistics for 192.168.1.4:Packets: Sent = 4, Received = 4, Lost = 0 (0% loss),Approximate round trip times in milli-seconds:Minimum = 0ms, Maximum = 0ms, Average = 0ms
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Oke sekian
dulu pada pembaasan kali ini, mohon maaf apabila ada kesalahan baik kata maupun
tulisan, mohon keritik dan sarannya sesama sobat BLOGGER, semoga berguna dan bermanfaat
bagi kita semua, Terima Kasih....